Konfigurasi dasar mikrotik dengan telnet

Tutorial Konfigurasi Dasar Mikrotik Dengan Telnet

Assalamu’alaikum wr wb
Hai berjumpa lagi bersama saya dalam tutorial konfigurasi dasar mikrotik. Kali ini saya akan membagikan bagaimana cara mengkonfigurasi mikrotik dengan telnet. Mungkin kebanyakan dari anda sudah mengenal mikrotik, jadi saya tidak perlu menjelaskan apa itu mikrotik hehehe…
Biasanya konfigurasi mikrotik menggunakan software winbox dengan tampilan GUI yang menarik. Tapi tidak kalah menarik dengan winbox, telnet juga lebih menarik dan lebih menantang karena konfigurasinya yang menggunakan command atau perintah-perintah yang harus kita ketik manual pada keyboard. kalau sobat belum tahu cara mengaktifkan telnet pada windows, sobat bisa melihatnya pada artikel sebelumnya, tutorial mengaktifkan-telnet-pada-windows-10. Ok langsung saja kita mulai konfigurasi…

1.    Pertama kita harus mengganti IP pada computer/laptop sesuai dengan network pada mikrotik, secara default mikrotik akan memiliki IP 192.168.88.1 jadi kita berikan computer/laptop kita dengan alamat IP 192.168.88.2 atau boleh bebas asalkan masih satu network.
2.    Selanjutnya kita masuk Command Prompt. Tampilannya seperti pada gambar:

3.    Setelah itu kita masuk Telnet dan IP mikrotik untuk login ke mikrotik. Sebagai contoh “telnet 192.168.88.1” karena defaulft ip mikrotik. Lalu tekan enter.

4.    Setelah muncul tampilan login kita masukkan login sebagai admin dan password kosong. Lalu tekan enter.

5.    Jika berhasil akan muncul tampilan [admin@mikrotik] seperti pada gambar.

6.    Langkah pertama adalah kita harus memberikan ip pada masing-masing Ethernet pada mikrotik sesuai dengan kebutuhan kita. Sebagai contoh saya akan memberikan IP 192.168.1.31/24 pada ether1 dimana ether1 adalah yang terhubung dengan internet dari ISP. Lalu saya akan memberikan IP 192.168.2.1/24 pada ether2 dimana ether2 yang akan terhubung dengan client.


7.    Lalu kita cek apakan konfigurasi IP kita berhasil dengan cara melihat hasil konfigurasi kita dengan perintah “ip address print” tanpa tanda petik lalu enter. Jika berhasil tampilannya akan seperti pada gambar.


8.    Nah kenapa ada IP 192.168.88.1 dengan interface bridge padahal kita tidak memberikan IP tersebut pada mikrotik. Itu karena mikrotik secara default akan menggunakan IP tersebut pada saat akan mengkonfigurasi mikrotik sebagai login mikrotik. Kita bisa menghapus IP tersebut karena kita sudah memberikan IP yang baru pada mikrotik untuk login. Cara menghapusnya dengan perintah “ip address remove (no ip yang ingn dihapus)”. Sebagai contoh


9.    Lau kita cek kembali dengan perintah “ip address print”. enter


10.  Selanjutnya kita berikan ip dns pada mikrotik. Kali ini saya menggunakan dns 8.8.8.8 8.8.4.4 dan jangan lupa pada allow-remote-request kita yes. Lalu enter, seperti pada gambar


11.  Kita coba cek apakan konfigurasi dns kita berhasil dengan perintah “ip dns print” tanpa tanda petik lalu enter.

12.  Lalu kita hubungkan mikrotik kita dengan internet yaitu dengan cara memberikan routing static pada mikrotik. Pada routing static kita menambahkan gateway yang kita dapatkan dari ISP, disini saya menggunakan gateway 192.168.1.1 sebagai contoh


13.  Setelah itu kita coba lihat apakah konfigurasi routing static kita berhasil dengan perintah “ip route print” tanpa tanda petik lalu enter. Jika berhasil akan ada tulisan AS disamping ip gateway yang tadi kita sudah konfigurasi yang artinya konfigurasi kita berhasil dan sudah aktif.



14.  Lalu kita coba ping google apakah mikrotik kita sudah terhubung ke internet atau belum.


15.  Selanjutnya kita menghubungkan client kita agar bisa mengakses internet. Caranya dengan ip firewall nat pada mikrotik yang fungsinya agar ip local dapat mngakses ip public yang pada dasarnya ip local tidak boleh mengakses ip public atau sebaliknya. Tapi pada mikrotik kita bisa menghubungkan ip local agar bisa mengakses ip public menggunakan firewall nat pada mikrotik dimana firewall nat akan mentranslate ip local kita dengan ip public mikrotik ketika kita mengakses ke internet. Jadi yang dikenal adalah ip public mikrotik bukan ip local kita, firelwall nat hanya mentranslate saja.. perintahnya adalah “ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade” dimana ether1 adalah yang terhubung ke internet..seperti pada gambar


16.  Kita cek apakah computer client kita sudah bisa mengakses internet atau belum.kita coba buka youtube.com pada browser.



Nah client kita sudah bisa mengakses internet, itu tandanya konfigurasi kita berhasil. Mudahkan, sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terima Kasih..

Wassalamu’alaikum wr wb

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Setting Wireless Pada Mikrotik Melalui Telnet

Mengaktifkan Telnet Pada Windows 10